Apa Itu Aurat?

Waktu shalat Dzuhur tiba. Suara anak-anak TK senior sedang membaca doa sesudah berwudhu ramai terdengar, sebentar lagi mereka akan melaksanakan shalat Dzuhur, tapi sebelum mereka shalat terlebih dahulu mereka harus berganti baju yang bersih. Anak laki-laki mengambil tempat di gudang bersih sedangkan anak perempuan di dalam kelas.

Meskipun tempat mengganti baju mereka sudah terpisah, tapi tak jarang anak laki-laki yang masuk ke kelas setelah berganti baju, melihat anak perempuan yang sedang berganti baju. Awalnya Bu Guru hanya memberi penjelasan kepada mereka bahwa sebaiknya mereka tidak masuk ke kelas sebelum anak perempuan selesai berganti baju. Namun penjelasan itu hanya bisa bertahan beberapa hari saja.

Karena cara pertama tak berhasil, harus dicari cara lain agar anak-anak paham tentang “aturan” berganti baju. Maka Bu Guru mencoba dengan cara meyakinkan anak perempuan. Kepada mereka lalu di jelaskan kenapa mereka tidak boleh terlihat oleh anak laki-laki saat berganti baju. Bu Guru memberi tahu kalau sedang berganti baju “aurat”  tidak boleh terlihat. Mendengar kata aurat,  beberapa anak perempuan dengan wajah ingin tahu langsung bertanya,  ” Bu Guru apa itu aurat?“

“Aurat itu adalah bagian tubuh kita yang tak boleh terlihat oleh laki-laki, seperti yang Bu Guru lakukan ini. Bu Guru memakai jilbab, karena ada bagian tubuh ibu yang tidak boleh terlihat dan itulah yang namanya aurat.”  Tapi ternyata penjelasan itu belum memuaskan Diva. Dengan rasa penasaran ia kembali bertanya, ” Jadi bagian tubuh Bu Guru yang tidak terlihat itu aurat ya?“

“Betul Diva. Bagian tubuh ibu yang tertutup atau yang tidak terlihat itulah yang namanya aurat.” Setelah penjelasan hari itu tak ada lagi anak perempuan yang mau dilihat oleh anak laki-laki saat berganti baju. Berbagai cara mereka gunakan ketika berganti baju, mulai dari mengunci pintu dari dalam seperti yang sering dilakukan oleh Salsa, bersembunyi di belakang pintu  dilakukan oleh Pipit, Najwa dan Diva atau mengganti baju “perlahan-lahan” yang dilakukan oleh Azizah. Ada lagi satu cara mutakhir dan cukup manjur  yang kadang mereka lakukan bila kondisinya betul-betul kepepet, yakni sedikit mengancam anak laki-laki untuk tidak berbalik sebelum mereka selesai berganti baju.

--Bu Venny--

Komentar